Apakah Asam Humat (Humic Acid) Itu?

Apakah Probiotik Itu?

Air sebagai media hidup dari mahluk hidup memainkan peranan yang sangat penting bagi kehidupan di dalamnya. Air dengan kualitas yang buruk, mengandung banyak polutan, terlalu bersifat asam, kurang kandungan oksigen, mineral dan zat hara tentu akan mengakibatkan kualitas yang buruk pada mahluk yang hidup di dalamnya.

Demikian pula air yang terdapat di kolam pembesaran lele dan ikan konsumsi air tawar lain (seperti  gurami, nila, emas, patin, bawal) akan sangat menentukan kualitas lele tersebut. Air dengan kualitas buruk akan menyebabkan tumbuhnya bakteri yang merugikan kesehatan ikan sehingga tingkat kematian menjadi sangat tinggi, tingkat fertilitas rendah, pertumbuhan ikan terganggu, sampai ke kualitas daging yang lembek sehingga tidak layak jual.

Untuk mengatasi masalah kualitas air yang kerap kali mendera para petani ikan lele di daerah Gunung Kidul dan sekitarnya, sekelompok anak muda dengan latar belakang pendidikan sarjana pertanian dan perikanan UGM, mengadakan serangkaian riset dan percobaan untuk menghasilkan kualitas air yang ideal bagi ikan, khususnya lele. Hasilnya adalah larutan asam humat (humic acid) yang disebut juga probiotilk, untuk kolam budidaya ikan konsumsi air tawar.

Pertanyaan-pertanyaan yang memotivasi mereka untuk mengadakan riset ini antara lain: Mengapa hasil panen lele banyak yang gagal? Bagaimana mengatasi tingkat kematian ikan yang tinggi terutama pada saat musim hujan? Dan masih banyak lagi masalah yang sering dihadapi para petani. Kemudian mereka berangkat dari sebuah asumsi yang menyatakan bahwa kondisi air yang buruk menjadi penyebab utama permasalahan di atas, dan bahwa kondisi air yang ideal bagi ikan lele adalah kondisi alami mereka di danau dan sungai yang menjadi habitat asli mereka.

Maka merekapun mulai mengumpulkan sampel air dan tanah di dasar danau dan sungai untuk diteliti dan ditelaah kandungan mineral dan zat-zat lain di dalamnya. Setelah itu mereka mengembangkan suatu larutan dari bahan-bahan alami yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat membuat air yang diperlakukan dengan larutan tersebut mempunyai kualitas yang menyamai kondisi asli air sungai dan danau yang menjadi habitat asli ikan lele.

Setelah menjalani serangkaian uji coba yang panjang dan rumit, akhirnya mereka menemukan formula berbentuk larutan yang secara populer disebut PROBIOTIK. Memang produk probiotik untuk kolam budidaya ikan konsumsi air tawar, khususnya lele, ini sudah banyak dipasarkan. Namun probiotik yang dipasarkan dengan merk MinaPrima ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki produk serupa di pasar.

Keunggulan Probiotik MinaPrima

100% Alami, Tidak Berbau

Probiotik ini 100% alami, tanpa zat kimiawi buatan, konsentrasi tinggi (kental) dan samasekali tidak berbau.

Konsentrasi Tinggi. Air Tidak Perlu Diganti

Untuk setiap  12 meter persegi kolam hanya diperlukan larutan probiotik sebanyak ½ gelas  (sekitar 100 ml). Larutan ini hanya diberikan setiap minggu sekali hingga saat panen. Menurut hasil uji coba yang dilakukan tim periset, meskipun air yang menerima perlakuan probiotik ini tidak diganti hingga masa panen, air tetap jernih dan mengandung banyak plankton. Kasus ini bahkan juga berlaku  untuk ikan gurami yang terkenal sangat "rewel" dengan penggantian air.

Ikan Lebih Tahan Terhadap Penyakit karena pH Air yang Alkalis (pH>8)

Dengan larutan probiotik MinaPrima ini, ikan lele juga menjadi lebih tahan terhadap bakteri yang menyebabkan kematian, terutama saat musim hujan di mana air kolam dapat menjadi bersifat sangat asam (pH kurang dari 7) dan mengundang tumbuhnya bakteri tersebut. Biasanya petani akan memasukkan potongan batang pisang, atau dengan menanami kolam dengan tumbuhan-tumbuhan air seperti kangkung, untuk mengatasi kadar keasaman yang tinggi itu. Namun itupun seringkali belum dapat mengatasi masalah dengan tuntas.

Dengan probiotik MinaPrima hal itu tidak perlu dilakukan. Air hujan yang bersifat asam tidak akan mengganggu kondisi air kolam yang diberi larutan probiotik ini. Petani dapat melalui musin hujan dengan hati yang tenang karena tidak kawatir ikannya akan mati.

Pertumbuhan Ikan yang Lebih Cepat dan Seragam Ukurannya. Pakan lebih Hemat

Probiotik MinaPrima merupakan mikroorganisme hidup yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup. Mikroorganisme yang terkandung pada Probiotik mampu membantu pencernaaan makanan pada tubuh ikan sehingga makanan yang mengandung probiotik akan mampu dicerna dan diserap tubuh dengan baik. Selain itu probiotik mampu meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit.

Probiotik MinaPrima juga memacu pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat tanpa penambahan konsumsi pakan. Secara tradisional para petani sering menambahkan pakan tambahan berupa pakan hijau (dedaunan) dan protein hewani seperti keong dan bekicot. Namun hal ini tentu tidak praktis dan kadar gizinya tidak terukur.

Hasilnya, panen dapat dilakukan lebih awal karena bobot ikan sudah mencukupi untuk konsumsi pada usia yang relatif lebih muda. Ukuran tubuh lele juga relatif sama, tidak ada yang sangat besar atau sangat kecil akibat persaingan dalam berebut pakan. Pemberian pakan juga lebih hemat dan efisien.

Dengan keunggulan di atas, penggunaan probiotik MinaPrima pada kolam-kolam pembesaran ikan lele (dan ikan lain seperti nila, bawal, dan gurami) otomatis akan meningkatkan keuntungan petani, karena angka kematian ikan bisa ditekan, hasil panen lebih maksimal dan ongkos pakan bisa lebih ditekan. Biaya penggunaan probiotik tidak mahal. Untuk kolam seluas 12 meter persegi hanya diperlukan 100 ml (1/2 gelas) probiotik dengan harga yang sangat terjangkau dan ekonomis.

Nah. bila Anda menginginkan hasil panen lele (atau ikan lain) Anda menjadi maksimal dan keuntungan menjadi lebih besar, gunakan probiotik MinaPrima. Gunakan metode pencegahan masalah yang sudah diriset secara seksama, dengan proses uji laboratorium yang teliti, dan dengan ratusan kali uji coba yang menjadikan produk probiotik kami terbukti yang terbaik.